Monday 22 April 2013

Tips Menghindari & Mengatasi Kendaraan Mogok

Pasti sangat menyebalkan ketika kendaraan yang kita tunggangi mogok dijalan. selain malu dan jengkel, kita juga was-was apakah kendaraan kita mesinnya masih bisa hidup atau tidak.
jika anda mengalami hal tersebut, janganlah langsung menyerah. sebeluim mendorong kendaraan anda ke bengkel, ada baiknya anda coba memeriksa sendiri apa penyebab kendaraan anda bisa mogok. sehingga anda bisa memperkirakan anda bisa memperbaiki sendiri, atau emang harus dibawa ke bengkel.
berikut beberapa hal dasar dalam teknik otomotif agar kita terhindar dari gejala mogok. Dan jika anda mengalaminya, hal yang utama adalah jangan panik. Agar kita dapat berpikir jernih untuk mencari penyebab kendaraan kita mogok.Hal yang harus kita perhatikan adalah :

1. Temperatur Mesin



Memanaskan mesin kendaraan yang biasa dilakukan setiap pagi adalah hal yang sangat penting. Memanaskan mesin cukup dilakukan kurang lebih 5 menit, tidak perlu gasnya digeber secara berulang-ulang. Jika hal itu anda lakukan sama juga anda memerkosa mesin tersebut.

Memanaskan mesin bertujuan suhu kerja optimal tercapai. Temperatur kerja awal sekitar 80-95 derajat celcius. Hal ini sama dengan seseorang yang akan berolah raga dengan melakukan warming up pada otot-ototnya dulu.

Jika anda sering memaksa mesin bekerja pada suhu dingin, akan menyebabkan keausan silinder mesin lebih cepat. Mesin yang sudah aus akan mudah mogok, bahkan akan sulit dihidupkan pada suhu dingin. Sebab, piston silinder yang aus maka kompresi mesin juga menurun dan pembakaran kurang maksimal.

2. Service (Perawatan komponen mesin)












Untuk menghindari mesin mogok juga tergantung seberapa rutin anda menservis kendaraan. Perawatan berkala bertujuan untuk melakukan tune-up yang akan mengembalikan settingan kendaraan kembali ke settingan standar atau normal. Selain itu penggantian oli mesin juga akan bisa terpantau dengan benar.

Kendaraan yang kita pakai setiap hari, pastinya komponen dalam mesin pastinya juga akan bergerak dengan waktu yang lama dan jarak pemakaian akan mengalami perubahan. Jika hal ini diacuhkan, maka komponen didalam mesin juga semakin jauh dari spesifikasi standar, dan kemungkinan mesin kendaraan mogok itu juga cukup besar.

3. Snorkel


Perhatikan ketinggian dan letak lubang filter udara. Sebab saat menghadapi banjir dimusim penghujan ini, mobil sedan yang memiliki postur chasis yang rendah memang sangat bahaya untuk menembus genangan banjir

Beberapa mobil sedan lama dan sepeda motor yang memiliki lubang saluran filter udara yang menghadap ke bawah. Jika menghadapi genangan banjir yang tinggi, sistem pernafasan kendaraan akan terendat dan mogok
pastinya. Jika hal ini terjadi, jangan harap mesin dapat hidup kembali dengan cepat. Untuk mencegah hal itu terjadi tambahkan pipa saluran filter udara dengan memberi snorkel

4. Bawalah Busi cadangan

Jika kendaraan tiba-tiba mogok, hal ini bisa jadi karena disebabkan busi basah atau lembab karena air atau juga kondisdi busi juga sudah tidak bagus.

Denganberbagai pengalaman banyak orang, alangkah baiknya busi cadangan selalu anda bawa ketika berpergian. jika hal ini terjadi anda bisa mengatasinya dengan mengganti busi sendiri, tanpa harus membawa kendaraan ke bengkel.

5. Cek Level Bahan Bakar


Banyak kita jumpai kasus, jarum penunjuk kapasitas bahan bakar dan pelampung dalam tangki tidak bekerja maksimal/macet. Hal ini bisa saja membahayakan pengemudi sehingga sulit mengetahui jumlah bahan bakar, apakah masih terisi penuh atau memang kosong..

6. Karburator Banjir


Pernahkah anda mendengar karburator banjir. Dalam hal ini kendaraan mogok bukan karena banjir air yang masuk ke dalam mesin, tapi melainkan mesin banjir bahan bakar atau ruang bakar terlalu basah dengan bahan bakar. Hal ini biasa terjadi pada jenis kendaraan mesin karburator. Sering memainkan pedal/tuas gas saat mesin dalam keadaan mati bisa menyebabkan karburator banjir. Saat karbuartor banjir, busi biasanya juga basah dan lembab.

Untuk itu cara mengatasinya dengan cara melepas busi dan mengeringkannya. kedua gunakan kick starter/elektrik beberapa kali dengan tujuan mesin memanas dan masukan kain kering ke dalam lubang busi. Kemudian lihat seberapa basah dan lembab ruang bakar. Jika dirasa ruang bakar sudah kering, pasang kembali busi

7. Kebocoran Selang



Jika kondisi tangki dalam keadaan penuh, dapat dilanjutkan dengan memeriksa aliran bahan bakar menuju ke karburator, dengan cara mengendorkakn baut pembuangan kotoran bensin pada karburator, jika bahan bakar mengalir keluar, itu bisa dijadikan patokan bahwa aliran bensin ke karburator lancar.

Jika bahan bakar tidak keluar, dipastikan ada gangguan dalam saluran bahan bakar. Hal ini bisa disebabkakn selang saluran bensin menuju karburator atau injektor mengalami kebocoran. Pada jenis mesin karburator, saat selang bocor, mungkin mesin masih bisa hidup atau berjalan beberapa meter saja. Hal ini disebabkan, karburator memiliki ruang penampung bensin. Sedangkan mesin injeksi akan langsung terasa dan mesin tidak  bisa dihidupkan

Gejala seperti ini bisa dirasakan apabila beberapa kali terasa tersendat-sendat saat melaju atau juga pada saat diakselerasi terasa cepat. Jika hal ini terjadi sebaiknya segera bawa ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jika didapati selang sobek atau bocor segera ganti.

8. Pengapian


Jika suplai bahan bakar ke karburator tak ada masalah, bisa dicek pada sistem pengapian. Perhatikan kondisi percikan api yang dihasilkan dari busi. Dengan cara mencopot busi, lalu cek pengapiannya dengan menempelkan busi pada bodi atau mesin motor, sambil menstarter mesin.

Perhatikan percikan api busi, bunga api akan fokus jika kondisi busi dalam keadaan baik. Jika busi tidak normal, maka percikan api akan pecah. Berarti busi sudah harus diganti. Untuk itu kembali pada tips nomor 4. Kita bisa cek pengap[ian dari kabel koil atau CDI. Karena dimungkinkan kerusakan bisa disebabkan dari salah satu piranti pendukung pengapian ini. Jika kendaraan menggunakan sistem kelistrikan AC, bisa cek kabel dari spol pengapian, sedangkan untuk arus DC, cobalah cek accu kendaraan

9. Accu Tekor

Masalah ini tampaknya sering terjadi dan dialami oleh siapa saja. Untuk kendaraan dengan sistem mesin karburator, tekniknya cukup mudah. Posisikan gigi transmisi pada gigi 2 atau 3, kemudian dorong kendaraan agar putaran roda bisa memutar mesin.

Cara ini mudah untuk kendaraan bertransmisi manual dengan kopling. Sedangkan pada motor bebek transmisi semi otomatis bisa didorong dulu kemudian injak pedal gigi pelakang sehingga masuk gigi 4.

Jika sistem transmisinya tidak model rotasi bisa masukan ke gigi 2 dan jangan keburu lepas kaki dari pijakan pedal transmisi. Saat sudah didorong baru lepas pijakan kaki

Lalu bagaiman dengan kendaraan mesin injeksi?Mengingat mesin injeksi syarat akan teknologi dan didukung komponen serta berbagai sensor elektrik presisi yang juga sangat sensitif. Beruntuk untuk motor yang masih dipasangkan kick starter.

Ingat mesin injeksi sebaiknya menghindari menggunakan metode dorong. Lantaran komponen klelistrikan serta ECM (Electric Control Module) atau ECU (Electric Control Unit) didukunfg sensor yang memang membutuhkan aliran listrik . Untuk sepeda motor injeksi masih bisa mengandalkan kick starter dengan mencoba berulang-ulang (dengan kondisi kontak off). Dengan harapan melakukan metode ini accu bisa terisi sedikit tegangan listrik kembali
Jika accu masih sedikit menyimpan daya, maka akan bisa membantu proses menghidupkan komponen FI serta sensor-sensornya. Tapi jika sebaliknya, accu benar-benar tekor dan tidak mampu menyimpan daya listrik lagi, cara terakhir yang bisa ditempuh adalah menjemper accu kendaraan kita dengan kendaraan lain dengan bantuan kabel yang berdiameter besar. Cara ini paling ampuh untuk menangani kendaraan mogok karena accu tekor   www.otosia.com

1 comments:

ahmad said...

trims gan....
membantu sekali....
http://ahmadzaen.mywapblog.com

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Pesan

 
Design by http://4-jie.blogspot.com/ | Bloggerized by Fajri Alhadi